Welcome to My Blog

Rabu, 23 Maret 2011

BUNIAN

       Andrew adalah seorang Mahasiswa Kedokteran jenius di salah satu Universitas ternama di Jakarta. Karena kejeniusannya ia diundang oleh Oxford University untuk melanjutkan studi pascasarjana program spesialis internis. Andrew pun tertarik untuk melanjutkan studi pascasarjannya tersebut di Oxford University. Ia pun melengkapi seluruh persyaratan yang ada, namun ada satu kendala dimana Pemerintah tidak menyediakan tempat tinggal untuk dirinya selama Ia melanjutkan studi pascasarjananya tersebut. Oleh karena itu ia harus mencari sendiri tempat apar temen atau tempat tinggal, selama ia menyelesaikan studinya.
Andrew melakukan pencarian tempat tinggal di Inggris melalui media internet, dan mencari tempat tinggalnya tersebut sesuai dengan kriteria yang diinginkannya:
1.    Harganya relatif murah
2.    Sekamar hanya untuk sendiri   
3.    Kamar mandi di dalam dan memiliki water heater serta bath tube
4.    Dekat dengan kampus dan kantin
5.    Lingkungannya asri dan
6.    memilik pengamanan yang cukup ketat
tanpa sengaja ia melihat salah satu link misterius bertuliskan 64 - 06 - 150 - 5 - 30 tanpa menghiraukan arti dari tulisan tersebut ia lalu mengklik link tersebut.  dimana pada link tersebut terdapat tempat tinggal sesuai dengan kriteria yang diinginkannya, selain itu juga dengan harga yang terjangkau.  Andrew pun tertarik untuk tinggal di apartemen tersebut ia memesan melalui telepon genggamnya.
        “Hallo This is Rose apartment?”
        “Of Course Mister, would you like to order the room?”
        “Yes I want to order one room”
Setelah memesan Kamar untuk tempat tinggalnya ia mengurusi seluruh perlengkapan yang akan dibawanya..
   
         Setelah Tiba di Inggris, ia melanjutkan perjalanannya, menuju ke flat barunya yang berada di Queen’s Lane, Oxford, Inggris . Flat yang ia tuju bernomor 130303 yang berhuni lima orang; Michael, Adam, Lewis, Christy dan Clara  .tetapi flatnya tersebut tidak sesuai dengan apa yang diiklankan di internet di flat tersebut tampakya agak mengerikan, tidak asri, dan kumuh. Di sana para penghuni flat lainnya menyambut Andrew dengan ramah seakan-akan mengajak Andrew untuk memasuki kedalam kehidupannya yang bebas.
Andrew segera pergi ke flat tersebut yang ada di Queenn’s Lane, Oxford, Inggris. Andrew pun segera menuju flat tanpa keraguan.
    Karena Andrew sangat suka terhadap penghuni flat lainnya, sampai ia kurang menanyakan informasi tentang apa yang mereka lakukan di Queen's Lane, Oxford. Selama tinggal disana Andrew bertemu dengan Lucky dan Julie yang merupakan kakak kelas Andrew semasa SMAnya yang sedang menempuh program pascasarjana di bidang Pathology di Oxford University bersamaan dengannya.
     Naasnya, setelah lama ia tinggal di flat tersebut, ia mulai diganggu oleh sesuatu yang aneh dan tidak pasti. Kejadian-kejadian itu semakin bertambah setiap penampakan berlanjut. Andrew pun meminta nasihat dari Lucky dan Julie untuk membantunya menyelidiki apa yang sedang terjadi. Mereka mengatakan bahwa mungkin ditempat Andrew ada hantunya, dan mengetahui intensitas penampakan, mereka menasihati Andrew untuk pergi dari sana.
     Andrew dan teman-temannya biasa mengobrol di Corner Cafe. Disana Andrew, Lucky, dan Julie membicarakan lagi seputar gangguan yang diterima Andrew. Baru-baru ini Andrew melihat seorang hantu  menodai air bathtubenya dengan darah. Julie ingat, bahwa ia pernah bersama Lucky  meriset untuk bahan makalah mereka mengenai kejadian pemb unuhan di London. Hal yang aneh adalah Lucky maupun Julie tidak mengetahui nama-nama teman sekamar Andrew, padahal teman-teman sekamar Andrew mengenali Lucky dan Julie juga anehnya lagi Lokasi flat mereka berdekatan dan mereka tinggal disana lebih lama daripada Andrew, tetapi mereka tidak tahu teman-teman sekamar Andrew. 
     Sebuah percakapan ditengah malam antara Michael dan Clara, mengindikasikan bahwa Lucky dan Julie,sudah mengetahui tentang sesuatu mengenai keanehan dirumah tersebut. Clara meminta Michael agar Andrew pergi dari situ karena dikhawatirkan Andrew akan berbicara tentang keanehan flat itu ke orang lain lagi.
    Saat ulang tahun Christy, Andrew melihat  makhluk misterius dibawah lantai flatnya. Ia segera memberitahukan hal itu kepada anggota flat yang lain tetapi anggota flat yang lain merasa tidak melihat apapun. Mereka mulai kesal dengan perilaku Andrew yang terus “melihat” makhluk halus karena dianggap mengganggu ketenangan mereka. Malam itu juga, Andrew diganggu sesosok makhluk misterius dikamar tidurnya,
     Pada saat Malam hari kembali seorang sosok makhluk halus menodai Bathtube Andrew dengan darah, Andrew merasa penasaran siapakah pemilik darah tersebut.
    Keesokan harinya pada sore hari Andrew mengunjungi Laboratorium Biology di Kampusnya untuk mengetahui siapakah pemilik darah tersebut, ternyata setelah larut malam ia berada di laboratorium Biology  ia menemukan senyawa darah yang terdapat pada Bathtubenya tersebut adalah milik orang yang sudah meninggal beberapa tahun yang lalu, tetapi Andrew masih belum bisa menemukan  milik siapakah darah itu.
     Saat Keesokan harinya Andrew pergi ke Corner Café untuk menceritakan hasil penelitiannya itu kepada Lucky dan Julie mengenai apa yang didapatnya kemarin. Andrew pun meminta Lucky dan Julie meneliti pemilik darah yang didapat di Bathtubenya.
      Lucky dan Julie pun segera menyetujui permintaan dari Andrew untuk meneliti pemilik darah yang didapat Andrew di Bath Tubenya. Pada saat meneliti darah tersebut Lucky dan Julie mendapati bahwa darah tersebut merupakan darah yang mereka temukan pada saat meriset untuk bahan makalah mereka mengenai kejadian pembunuhan di London. Mereka pun mencari secara teliti siapakah pemilik darah tersebut. ternyata mereka mendapati bahwa pemilik darah tersebut tinggal di flat Andrew yang letaknya tidak jauh dari Oxford University.
      Lucky dan Julie mengundang Andrew untuk datang ke flat Lucky, mereka menceritakan mengenai temuan mereka, bahwa darah yang ditemukan Andrew di Bathtubenya adalah darah yang dimiliki oleh orang yang tinggal sekamar dengan Andrew, ternyata darah tersebut milik Christy Austin yang merupakan teman sekamarnya.
      Lucky dan Julie lalu membuka kembali hasil risetnya dan menemukan bahwa kematian yang terjadi di London beberapa waktu yang lalu adalah kematian Christy Austin yang meninggal 2 tahun yang lalu, padahal Andrew baru tinggal di flatnya hanya baru sampai 3 bulan. Andrew pun bingung mengapa Christy yang sudah meninggal 2 tahun yang lalu menyapanya pada saat Andrew pindah ke Flat barunya tersebut 3 Bulan yang lalu.
      Andrew merasa kurang yakin dengan hasil riset yang ada Andrew pun segera membuka kembali hasil riset Lucky dan Julie mengenai pembunuhan yang terjadi beberapa waktu ke belakang untuk membuktikan kebenaran hasil dari riset tersebut, ternyata memang setelah ia meneliti memang  benar ternyata kematian tersebut adalah kematian Christy, yang tidak lain adalah teman sekamar Andrew.
Setelah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi bahwa hasil riset itu memang benar adanya akhirnya Andrew pun kembali pulang ke flatnya dengan perasaan cemas .
       Lucky dan Julie membaca artikel yang terdapat pada hasil risetnya kembali  ia menemukan bahwa terjadi pembunuhan berturut-turut dalam jangka waktu lima tahun pada tanggal 13 Maret di flat Andrew. Dan korban-korbannya selama itu adalah kelima teman sekamar Andrew! Lucky dan Julie merasakan ada yang tidak baik, mereka berprsangka bahwa Andrewlah yang akan menjadi korban selanjutnya.
       Pada saat itu adalah malam tanggal 13 Maret 2003. Andrew sendiri dikamarnya mulai melihat teman sekamarnya yang menjadi hantu semua. Ia mulai ‘dikejar’ oleh Adam, dan Christy menjegal Andrew bersama dengan yang lainnya menusuk leher Andrew dengan pisau, dan mematahkan lehernya hingga putus.
       Andrew terbangun dari mimpi buruknya. Ia melihat kondisi bahwa ia masih aman-aman saja tanpa luka sedikitpun.Ia menceritakan mimpinya kepada penghuni flat yang lain yaitu Michael, Adam, Lewis, dan Clara, kecuali kepada Christi karena ia mengira tahu bahwa Christy sudah menjadi hantu, Andrew bercerita kepada teman flatnya itu bahwa kemarin ia mimpi dibunuh oleh teman-teman sekamarnya tersebut, tetapi teman-teman sekamar Andrew menyanggah Andrew bahwa mereka tidak melakukan sesuatu padanya seakan-akan teman sekamarnya tersebut meyakinkan Andrew bahwa Andrew memang mengalami mimpi buruk   .
       Lalu Andrew pergi ke Corner cafe lagi. Disana ia melihat Lucky yang sedang membaca koran. Andrew menghampiri Lucky dan menceritakan sesuatu yang terjadi berupa mimpi buruk yang dialami olehnya “Luck kemarin saya bermimpi buruk mengenai pembunuhan tragis yang dilakukan oleh tema-teman sekamar saya, dalam mimpi saya semua teman sekamar saya berubah menjadi hantu dan mengejar saya, untuk membunuh saya dengan sangat kejam. Apakah ini merupakan suatu pertanda buruk bagi saya?. Tetapi, setelah panjang lebar menceritakan mengenai mimpinya tersebut kepada Lucky, Andrew merasa ada yang aneh, mengapa tidak ada jawaban sepatah kata pun dari Lucky dan Lucky pun tidak memberikan komentar sama sekali kepada Andrew bagaikan tiada Andrew disana.
       Lalu Julie ada didepan kafe dan Lucky segera menghampiri Julie, anehnya Lucky bisa menembus tubuh Andrew bagaikan Andrew sesosok  angin saja, begitupun juga dengan seorang pengunjung lainnya yang dapat menembus tubuh Andrew bagaikan tiada penghalang. Andrew membaca koran yang dibaca Lucky yang menuliskan “Andrew Thompson the university student of medical from Oxford University has died,causes an accident” yang artinya “Andrew seorang Mahasiswa Kedokteran yang berasal dari Oxford University telah meninggal, diakibatkan kecelakaan  setelah menginap di flat kosong yang sebelumnya ada dua pembunuhan berturut-turut”.
       Andrew lalu dihampiri seorang pelayan kafe dan  berkata kepada Andrew, “Now you in Bunian Life, drew” yang artinya "Sekarang Kamu ada di dunia bunian, drew,". Andrew tahu kalau pelayan kafe tersebut bisa melihat makhluk halus. Andrew sadar lehernya bersimbah darah dan sekarang ia menjadi hantu, sekarang ia sadar bahwa semalam yang terjadi bukanlah  mimpi   buruk tetapi memang suatu kenyataan yang sebenarnya bahwa dirinya memang benar-benar dibunuh oleh teman sekamarnya.  Teman-teman sekamarnya hadir didepannya, dan menjadi temannya untuk selamanya. dan sekarang Andrew merupakan seorang penghuni Bunian.
       Bunian adalah sebuah makhluk yang berdiam ditempat kosong dan menculik manusia. Itulah yang terjadi kepada teman-teman seflat Andrew, kamar flat itu kosong dan dihuni Bunian yang menculik nyawa-nyawa manusia pada tanggal tertentu.    
           tahun 1992, yang meninggal Lewis dan Clara.
           tahun 1997, yang meninggal Adam,dan Lewis ,
           tahun 2002 yang meninggal adalah Christy ,dan
pada tahun 2003 yang meninggal adalah Andrew. Mengenai pembunuhan Andrew, itu lebih seperti eksekusi yang dilakukan bunian agar Andrew meninggal dan diculik Bunian.
       Sebenarnya nomor flat yang Andrew dapatkan berupa nomor 130303 merupakan suatu petunjuk baginya bahwa ia akan meninggal pada tanggal 13 Maret 2003 cerita berakhir dengan seorang Indonesia yang mencari tempat tinggal di Oxford dengan cara mencari di internet dan mengklik link yang sama seperti yang Andrew klik pada waktu yaitu 64 - 06 - 150 - 5 - 30  yang maksudnya adalah Come to Bunian Life atau Selamat datang di dunia Bunian. Ia tidak menyadari bahwa dirinya akan menjadi korban selanjutnya. Sepertinya pembuat link tersebut adalah seorang bunian yang memancing orang-orang masuk ke dalam dunianya untuk dijadikan seorang Bunian.


By : Fajar Nurgifari Aziz

0 komentar:

Posting Komentar

COME TO MY BLOG AGAINCOME TO MY BLOG AGAIN
COME TO MY BLOG AGAINCOME TO MY BLOG AGAIN