Welcome to My Blog

Selasa, 17 April 2012

Tak Selamanya


Aku tak pernah menyesal telah mengatakan bahwa aku menyayanginya untuk selamanya, karena memang aku benar-benar mencintainya. Dalam sebuah hubungan wajar jika seseorang mengatakan seperti itu kepada pasangannya begitupun denganku. Tapi mengapa sebuah ikatan itu selalu dianggap seperti lelucon yang seenaknya bisa putus-nyambung seperti dalam sinetron. Aku berbeda dengan kebanyakan orang, bagiku tak ada musim semi jika musim gugur telah tiba walaupun dalam kenyataanya setelah musim gugur pasti datang musim semi karena aku selalu menolak jika pasanganku berjanji akan memperbaiki kesalahanya dan memberikannya satu kesempatan lagi, bagiku tak ada kesempatan untuk yang kedua kalinya dan tak ada gunannya merajut kembali hubungan yang sudah berakhir, karena bagiku itu adalah suatu tindakan yang sangat konyol dan hanya akan menambah permasalahan dalam hidup. Aku lebih baik diam dan merasakan dalam hati bagaimana sakitnya jika memang sebuah hubungan telah berakhir oleh permasalahan yang memang sulit untuk dipecahkan atau benar-benar merasa ada yang berbeda dan merasa tidak cocok lagi.

Aku  melewati hari-hariku dengan penuh kehampaan. Terlintas dalam pikiran bahwa ini pasti akan jauh lebih baik daripada harus mempertahankanya. Aku berjanji pada diriku sendiri bahwa aku tidak akan berjuang keras mempertahankan kasihsayangku ini untuknya, masih banyak  perjalan yang harus kutempuh dan aku juga pasti memberi kasih sayangku kepada setiap orang yang  aku singgahi. Aku tak pernah beranggapan bahwa setiap hubunganku hanya sebagai status saja tapi aku selalu beusaha memberikan yang terbaik untuknya dan  salau berusaha membuatnya bahagia. Aku tak mengerti mengapa pada akhirnya hubunganku berakhir dengan alasan yang berbeda-beda dan anehnya aku tak pernah merasakan kasihsayang yang diberikan oleh pasanganku karena aku merasa bahwa hanya aku yang berjuang keras memberikan setiap detikku untuknya.

Apa yang terjadi pada diriku, sehingga seringkali aku harus menanggung beban dan aibku dalam keterpurukan atau ini hanya perasanku saja. Aku menjadi sangat tersiksa oleh diriku sendiri, aku merasa aku adalah orang yang paling egois dalam hidupku sampai aku tak pernah merasakan kasihsayang yang diberikan oleh pasanganku. Aku stres memikirkan semua ini, teman-teman yang selalu menyayangiku sudah tak ku anggap lagi dan akhirnya merekapun meninggalkan ku dalam keterpurukan ini. Ya tuhan kuatkan lah aku mengapa aku selalu seperti ini setiap kali aku memilikiki sebuah ikatan dengan pasanganku.

Sekarang aku berusaha menghilangkan rasa keegiosanku dan mencoba merasakan sekecil apapun kasihsayangnya yang diberikan kepadaku. Kini aku sadar dan mengerti bahwa cinta jangan terlau dirasakan dan dipikirkan tapi jalanilah sebisa kita menjalankanya karena cinta adalah sebuah perasaan yang harus dibalas dengan tindakan yang nyata. Ingatlah “Tak Selamanya kasihsayangku ini hanya untukmu, Tak Selamanya ku selalu bersamamu, dan Tak Selamanya kau hadir dalam hidupku. Tapi ingatlah bahwa selamanya ku akan mencoba mencari yang terbaik untuk diriku dan mengikuti perasaanku kemana ia akan singgah seiring dengan berjalannya waktu. Aku berharap aku bisa menemukan cinta terakhirku dan aku juga terakhir untuknya, semoga.

by : Risdani Hanapiah

Senin, 09 April 2012

Kisah Cinta dan Waktu



Dahulu kala, ada sebuah pulau di mana semua perasaan tinggal. Kebahagiaan, kesedihan, pengetahuan, dan yang lainnya, termasuk Cinta. Suatu hari diumumkan kepada perasaan bahwa pulau akan tenggelam, sehingga semua membangun perahu dan meninggalkan pulau itu, kecuali Cinta.

Cinta adalah satu-satunya yang tinggal. karena cinta ingin bertahan sampai detik-detik terakhir.

Saat pulau hampir tenggelam, Cinta memutuskan untuk meminta bantuan.

Ketika kekayaan melewati Cinta di sebuah perahu besar. Cinta berkata,
"Kekayaan, bisakah engkau membawa saya bersama mu?"
Kekayaan menjawab, "Tidak, aku tidak bisa. Ada banyak emas dan perak di perahuku. Tidak ada tempat di sini untukmu. "

Cinta memutuskan untuk bertanya kepada kesombongan yang juga lewat di sebuah kapal yang indah. "kesombongan, tolong bantu aku!"
"Saya tidak dapat membantu Anda, Kalian semua basah dan dapat merusak perahu saya, "jawab kesombongan.

Kesedihan mendekat dan Cinta pun bertanya, "Kesedihan, bisakah aku pergi bersamamu."
"Oh. . . Cinta, Saya sangat sedih, saya ingin sendiri! " jawab kesedihan.

Kebahagiaan melewati Cinta juga, tapi dia sangat gembira bahkan ia tidak mendengar saat Cinta memanggilnya.

Tiba-tiba, ada suara, "Ayo, Cinta, saya akan membawa mu." Itu penatua. ketika mendengar hal itu betapa bahagianya cinta, bahkan ia lupa bertanya kemana penatua akan membawanya. Ketika mereka tiba di lahan kering, penatua pergi dengan caranya sendiri. Menyadari hal itu cinta lupa berterimakasih.

Lalu Cinta bertanya kepada pengetahuan, "Siapa yang membantu saya tadi?"
"Itu adalah Waktu," jawab Pengetahuan.
"Waktu?" Tanya Cinta. "Tapi kenapa Waktu membantu saya?"
Pengetahuan tersenyum dengan hikmat mendalam dan menjawab, "Karena hanya Waktu yang mampu memahami betapa berharganya Cinta."

sumber : www.bbleo.com

Senin, 02 April 2012

Cara Nyontek Unik

Ini memang hal yang negatif untuk kita sebagai kaula muda atau bisa dibilang pelajar. Tapi bagi para guru juga cara nyontek kaya gini nih yang mensti diselidiki. Buat para pelajar yang mau nyoba juga silahkan, semaga aja  cara ini mak nyoss! haha....


1. Ketik dulu materi yang akan dicontek

2. Perkecil hurufnya supaya materinya bisa muat banyak 


3. Terus print sob


4. Hasil printnya terus tempel pake solatip


5. Udah di tempel solatip terus digunting


6. Di rendem di aer


7. Terus di cuci 


8. Ini hasil pencuciannya, tintanya nempel di solatip


9. Terus di keringkan alias di jemur


10. Udah di jemur tempelin di tempat minum seperti di atas, sob


11. Di pulpen juga bisa, sob

COME TO MY BLOG AGAINCOME TO MY BLOG AGAIN
COME TO MY BLOG AGAINCOME TO MY BLOG AGAIN