Akhirnya saya telah menyelesaikan tugas yang ke sembilan dan sekarang saya tinggal menunggu tugas terakhir darimu yaitu tugas yang kesepuluh. Tugas kemarin yang baru saya lakukan itu adalah tugas terberat, dimana saya harus mengorbankan orang yang saya cintai dan melibatkan orang lain juga dalam masalah ini. Saya bingung bagaimana menyelsaikannya, haruskah semua ini terus kulakukan. Setidaknya saya telah berhasil menjalankan tugas dengan lancar. Semakin banyak tugas yang berhasil diselsaikan semakin banyak pula masalah yang saya hadapi, ya tapi pikirku santai.
Saya harus kejam dan tegas dalam melaksanakan misi, tak ada rasa belas kasihan juga simpati. Yang ada dalam pikiran hanyalah sebuah penyesalan, penyesalan yang memang membuatku stres. Andai saja kata sumpah itu tak pernah saya keluarkan dari mulut ini mungkin sekarang saya bisa merasakan kebahagiaan yang memang belum pernah saya rasakan, terutama kebahagiaan rohani. Sekarang yang saya dapatkan hanyalah kebencian dan cacian dari orang-orang yang saya pilih dalam pelaksanaan tugas.
Saya tau kamu puas dengan apa yang telah saya lakukan kemarin, tepatnya pada tanggal 1 mei, selasa malam. Karena saya telah berhasil membuatnya menangis sebelum hari minggu tanggal 6 mei tiba. Semoga tugas yang harus saya selsaikan selanjutnya tidak sesulit tugas yang baru saya selsaikan kemarin dan semoga tidak terlalu banyak melibatkan orang lain.
Kapanpun dan dimanapun saya selalu siap melaksanakan perintah darimu, tapi ingat perintah kali ini adalah perintah terakhir darimu. Saya tunggu secepatnya tugas darimu kawan, karena saya ingin bebas dan terlepas dari ini semua.......
akhirnya aku terbebas dari janji sialan itu, pada tanggal 19 mei 2012 aku telah menyelesaikan tugas terakhirku. Sayangnya tugas terakhir itu tidak bisa saya ceritakan di blog saya ini. Sekarang adalah waktunya membangun kembali reputasi yang sudah rusak, terutama dengan wanita yang sangat aku cintai. Tapi entahlah apakah mungkin hubungan kita bisa kembali seperti yang terjadi pada bulan sebelumnya, yang paling penting aku telah meminta maaf atas kesalahanku. semoga ini berjalan dengan baik.... Amin
1 komentar:
Itu berarti sebuah permainan atau sebuah pemikiran? Intinya tetap hanya dilakukan oleh seorang yang tidak berpikir dengan tenang.
Dan janji dengan kata-kata itu membodohkan diri kita dalam kehidupan. Terutama jika tidak mengasihi sahabat, itulah yang bodoh.
Bahkan hitler pun adalah orang yang menyayangi sahabatnya dan sahabatnya mengakui itu walaupun ia adalah seorang keji bagi kita.
Posting Komentar