Welcome to My Blog

Senin, 09 April 2012

Kisah Cinta dan Waktu



Dahulu kala, ada sebuah pulau di mana semua perasaan tinggal. Kebahagiaan, kesedihan, pengetahuan, dan yang lainnya, termasuk Cinta. Suatu hari diumumkan kepada perasaan bahwa pulau akan tenggelam, sehingga semua membangun perahu dan meninggalkan pulau itu, kecuali Cinta.

Cinta adalah satu-satunya yang tinggal. karena cinta ingin bertahan sampai detik-detik terakhir.

Saat pulau hampir tenggelam, Cinta memutuskan untuk meminta bantuan.

Ketika kekayaan melewati Cinta di sebuah perahu besar. Cinta berkata,
"Kekayaan, bisakah engkau membawa saya bersama mu?"
Kekayaan menjawab, "Tidak, aku tidak bisa. Ada banyak emas dan perak di perahuku. Tidak ada tempat di sini untukmu. "

Cinta memutuskan untuk bertanya kepada kesombongan yang juga lewat di sebuah kapal yang indah. "kesombongan, tolong bantu aku!"
"Saya tidak dapat membantu Anda, Kalian semua basah dan dapat merusak perahu saya, "jawab kesombongan.

Kesedihan mendekat dan Cinta pun bertanya, "Kesedihan, bisakah aku pergi bersamamu."
"Oh. . . Cinta, Saya sangat sedih, saya ingin sendiri! " jawab kesedihan.

Kebahagiaan melewati Cinta juga, tapi dia sangat gembira bahkan ia tidak mendengar saat Cinta memanggilnya.

Tiba-tiba, ada suara, "Ayo, Cinta, saya akan membawa mu." Itu penatua. ketika mendengar hal itu betapa bahagianya cinta, bahkan ia lupa bertanya kemana penatua akan membawanya. Ketika mereka tiba di lahan kering, penatua pergi dengan caranya sendiri. Menyadari hal itu cinta lupa berterimakasih.

Lalu Cinta bertanya kepada pengetahuan, "Siapa yang membantu saya tadi?"
"Itu adalah Waktu," jawab Pengetahuan.
"Waktu?" Tanya Cinta. "Tapi kenapa Waktu membantu saya?"
Pengetahuan tersenyum dengan hikmat mendalam dan menjawab, "Karena hanya Waktu yang mampu memahami betapa berharganya Cinta."

sumber : www.bbleo.com

0 komentar:

Posting Komentar

COME TO MY BLOG AGAINCOME TO MY BLOG AGAIN
COME TO MY BLOG AGAINCOME TO MY BLOG AGAIN