Pada tahun 2010 ini cuaca sudah mulai tak menentu?lapisan ozon mulai tipis,kutub utara mulai mencair,globalwarming,gunung merapi,sunami mentawai,banjirwasior,anak krakatau,gempa padang,lumpur lapindo, dan banyak orang bilang dunia ini sudah tua,apalagi Jakarta dikabarkan akan tenggelam 10 tahun lagi,apa boleh buat?jika semua itu benar-benar terjadi manusia lah yang pertama kali harus menanggung semua dari perbuatannya itu. Mengapa manusia bisa merusak dunia ini dengan mudahnya?sedangkan manusia tidak bisa membuat bumi?atau bahkan juga mengurusnya?saya masih tidak mengerti bagaimana jalan pemikiran manusia yang seolah-olah bahwa dunia ini buatan mereka?sehingga dalam pemikirannaya apa yang mereka perbuat benar-benar merasa betul,padahanl hanya sebagian besar dari manusia yang menyadari akan hal itu,itu juga hanya omongan belaka.
Ada sebuah kisah tentang bumi yang mulai berubah negatif kepada manusia,tidak tau kenapa sifat bumi berubah derastis?mari kita selidiki penyebabnya,baca dan masuklah kedalam imajinasi yang tinggi,karena cerita ini tidak akan dimengerti oleh hati dan pikiran yang kosong!!!
Awalnya atmosfer bartanya kepada matahari,”mengapa engkau mengirimkan panas ini ke padaku?”
Matahari menjawab,”karena aku akan menerangi dunia,.!itu lah tugasku,aku tidak bermaksud membuatmu panas!”
“Tapi mengapa aku yang harus menahan panasnya cahayamu?”
“loh itu kan memang tugasmu,melindungi bumi dari panasnya diriku ini?kalau kau tidak melindungi dari panasnya aku bumi pasti panas dan semua manusia akan musnah!”
“mengapa engkau jadi membela manusia?Kau tidak sadar siapa yang membuatku menjadi sangat malas dan tidak nyaman lagi untuk melindungi bumi?”
“Memangnya siapa yang membuatmu menjadi tak semangat lagi seperti dulu?sekarang kau banyak perotes dan malas dalam menjalankan tugasmu!malas adalah sifat yang paling ku benci,karena aku akan terus selalu setia bercahaya sampai hari dimana semua alam semesta ini akan musnah,semua itu aku manpaatkan selagi aku masih bisa menjalankan tugasku ini.”
“Memang sungguh mulia apa yang kau katakana itu,tetapi masih ada yang mengganjal di pikiranku ini,aku masih tidak nyaman dan selalu berpikir apa gunanya melindungi bumi dari panasnya dirimu.”
Ketika mereka sedang asik berdebat mempermasalahkan kedudukan mereka,kemudian bumi yang dibicarakan atmosfer pun terbangun!
Bumi mendengar pembicaraan mereka,dengan langsunya Bumi pun berbicara kepada atmosfer.
”tidak seharusnya kau mengeluh atmosfer,karena kau lah yang telah melindungiku dari panasya matahari!kau lah yang bisa menyelamatkan ku dan manusia dari kemusnahan,kau lah yang paling berjasa dalam hal ini.”
”Tapi mengapa hanya aku yang bertugas menahan panasnya matahari?Bukankah masih ada yang membantuku dalam menyelsaikan masalah ini?”jawab atmosfer.
”Siapakah yang kau maksud?sungguh aku tidak mengetahuinya?”Bumi sambil terkejut.,.,.
“Manusia,dialah orang yang ku maksud.manusia lah yang harus menjaga ku dan membantuku dalam menahan panasnya matahari!”jawab atmosfer dengan tegasnya.
“Mengapa manusia?aku tidak mengerti?bukankah mereka hanya mahluk yang lemah?tugasnya hanya mengisi tubuhku dari kekosongan,dan memanpaatkan semua sumberdaya alam yang ku miliki,supaya mereka bisa hidup dan memperoleh pengetahuan sebanyak-banyaknya!”
“Apakah hanya itu menurutmu tugas manusia hidup di dunia ini?manusia itu adalah mahluk yang kuat,tetapi mereka tidak maksimal dalam memanpaatkan kemampuannya,memangya kau tak sadar siapa yang membuat kekacauwan di dunia ini?”
”kekacauwan apa yang kau maksud?”
“kekacawan yang membuatmu menjadi seperti sekarang ini!”atmosfer menegaskan.
“apa maksudmu berbicara seperti itu kepadaku?aku tidak mengerti?.,,aku tidak merasa ada kekacawan di dunia ini?aku merasa seperti aku yang dulu!”
“memangnya itu yang kau rasakan?Tapi semua yang telah kau rasakan sangat berbeda dengan yang ku rasakan,lihatlah baik-baik dirimu,kau sudah berubah dari kau yang ku kenal dulu,kau telah di hianati oleh manusia!apakah kau tidak sadar juga akan hal itu?”
Bumi mulai merenungkan pertanyaan yang diberikan oleh atmosfer kepadanya.namun dunia tetap pada hakekatnya.
”tapi aku tidak merasakan apa-apa dari yang kau maksud?bahwa manusia sedang berhianat kepadaku,apa buktinya terhadapmu dan aku?”
“buktinya kau yang sekarang berbeda dari kau yang dulu!kau yang sekarang telah menjadi rusak,sudah mulai ego manusia dikeluarkan demi uang yang mereka dapatkan,sebagian hutan menjadi gundul karena di tebang habis pepohonanya dan di ambil pasirnya untuk dijadikan apartemen mewah dan rumah-rumah,mengakibatkan banjir dan longsor dimana-mana,apalagi sekarang bayak gas karbondioksida dan gas-gas lainnya dengan memunculkan masalah baru yaitu rumah kaca,yang mulai menggerogoti tubuhku ini,hal itu di sebabkan karena naikannya bahan bakar minyak,batu bara dan bahan bakar lainnya yang melampaui kemampuan tumbuh-tumbuhan dan laut untuk mengabsorsinya, hal ini juga berdampak buruk bagimu mengakibatkan perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi dan dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lain,sehingga mengurangi kemampuan untuk menyerap karbon dioksida di tubuhku,sekarang kau bisa lihat bumi betaba hancurnya aku”.jawab atmosfer dengan tegas dan penuh harapan kepada bumi.
Lalu pepohonan pun berbicara kepada bumi.
”betul yang dibicarakan oleh atmosfer,sekarang kami kesulitan untuk menyaring karbondioksida dan udara-udara kotor karena jumlah kami semakin berkurang,sekarang tak cukup untuk menahan itu semua.Sekarang telah banyak juga kota-kota besar yang mengurangi jumlah pepohonan atau bahkan jarang ditemukannya pepohonan?Akibatnya berdampak buruk bagi udara dan air juga menjadi kotor karena kurangnya tumbuhan dan pepohonan.”
Kemudian udara langsung menerobos pembicaraan pepohonan kepada bumi,udara menambahkan pembicaraan yang di ajukan pepohonan kepada bumi.
”itu semua memang betul,kau ada di pihak yang sama dengan ku pepohonan!kau memang telah banyak membantuku dalam menyetabilkan tugasku dan kau juga yang paling berperan bagiku karena kau yang membersihkan aku,tapi sekarang banyak polusi di mana-mana seperti yang dibicarakan oleh atmosfer karena kendaraan yang sudah tak layak pakai,tetapi masih saja beroprasi di jalanan menghasilkan hujan asam dan gas berbahaya!kalau terus seperti ini bagaimana dengan ku?aku akan menjadi apa kedepannya?”
Pada saat itu bumi langsung merenung dan hatinya sangat teriris seperti luka yang ditaburi garam dan air cuka.suasana pun menjadi hening dan sepi.Bumi masih kaget ketika mendengar semua itu.pikirannya menjadi kacau balau dan susah untuk berbicara dan memberi penjelasan kepada atmosfer,pepohonan,dan udara yang masih bagian dari dunia itu.
Dalam keheningan dan sepi tiba-tiba Air yang masih bagian dari bumi ikut berbicara kepada bumi?
”aku juga tidak enak dengan tingkah laku manusia,mereka telah berbuat seenaknya saja kepadaku,membuatku menjadi kotor,padahal siapa yang membuat mereka bisa hidup dan bisa menjadi bersih?itu semua berkat diriku.Tapi mereka menganggap ku hanya dengan sebelah mata,sekarang aku menjadi bau,penyebar penyakit dan sumber dari segala masalah.semua itu karena manusia sering membuang sampah sembarangan.ini tidak boleh dibiarkan berlanjut karena tingkah laku manusia benar-benar sudah keterlaluan.”
Sesudah air berbicara kepada bumi,air menyangka bahwa bumi akan langsung menjawab pernyataan yang di usulkan olehnya,tetapi apa yang terjadi?bumi semakin lemas,sulit untuk berbicara,bahkan bumi bisa dibilang menjadi bisu dan gila karena baru menyadari apa yang diperbuat manusia kepada dirinya dan teman-temannya.kejadian ini berlangsung sangat lama,hingga bumi pun tak bisa lagi memerintah teman-temanya.hingga atmosfer,udara,air,dan pepohonan mengatur semua aktivitasnya di dunia dengan sendiri-sendiri untuk sementara waktu.
Ini semua adalah awal dari permasalahan mengapa bumi menjadi berubah,memang karena tingkah laku atau pola pikir manusia yang menganggap seolah-olah ini hanya masalah sepele atau memang sekarang adalah saat-saat krisis bagi dunia?
Akhirnay hal yang ditunggu-tunggu sudah datang juga,bumi akhirnya berbicara kembali dan mulai menjawab satu-persatu dari masalah yang teman-temanya ceritakan kepadanya.
”sudah lama aku berpikir dan merenung supaya dapat menggambil kesimpulan dari semua permasalahan yang kalian kemukakan kepadaku!”
“jadi apa jawabanmu tentang permasalahan ini?”Atmosfer bartanya.
“Ini memang sudah keterlaluan,sudah melampaui batas kesabaranku!aku sungguh tak menyadari akan hal itu?mengapa manusia bisa berbuat setega itu kepada kalian dan juga aku,maafkan aku teman-teman karena aku sudah salah menilai manusia dan salah juga menilai kalian”
“Tidak apa-apa bumi kami juga memaklumi hal itu”,kata atmosfer.
”ia betul bumi maafkan kami juga karena kami telah melukai hatimu,jawab pepohonan.
”sungguh kami juga tidak bermaksud membuatmu menjadi begini,ku karap kau dapat memaafkan kami,”udara menaruh harapan.Mereka bersama-sama meminta maaf kepada bumi.
“sudahlah jangan di perpanjang,yang seharusnya minta maaf adalah aku,aku yang tidak menyadari dari awal bahwa manusia berhianat kepada kita.baik bagaimana kalau sekarang kita memberi peringatan kepada manusia,tapi atas seijin Tuhan?”
Baik kita meminta ijin dulu kepadaNya!kata atmosfer,
Mereka pun meminta ijin kepada Tuhan dan Tuhan pun mengijinkan rencana mereka,yang akan memberi peringatan kepada manusia.
“yang pertama adalah kau air,semua terserah kepada mu!kau akan apakan manusia!kata bumi.
“Baik,akan kubuat manusia menanggung dari semua perbuatannya,tapi aku membutuhkan bantuanmu bumi!”
“Apa yang kau butuhkan dariku?”
“Aku ingin kau memendorong aku ke darat karena aku akan membuat tsunami,kau harus membuat patahan di tengah lautan supaya aku dapat terdorong dan bergerak bebas menuju daratan!yang ke dua aku akan membuat banjir bandang,karena sampah sudah banyak di buang ke sungai dan hutan banyak di tebang habis!”
“Baik semua ku serahkan kepadamu air.sekarang giliran mu atmosfer,apa yang akan kau perbuat kepada manusia?”
“aku akan membuat manusia kepanasan,aku sudah tidak kuat lagi menahan panasnya matahari aku akan biarkan mereka merasakan bagaimana panasnya matahari,jadi akan kubiarkan panasnya matahari menuju bumi,tubuhku sebagian sudah rusak,karena gas pereon yang sudah merusaknya yang berasal dari AC.dan aku juga akan membantu bumi,aku akan mencairkan kutub utara secara bertahap supaya air mudah naik ke daratan!”
“Kau bertugas dengan bagus Atmosfer,sekarang giliran kau udara rencana apa yang kau buat untuk membalas perbuatan manusia?”
“aku akan membuat badai polusi dan hujan asam khususnya di daerah perkotaan,aku akan bekerja dengan mudah karena pepohonan di kota sudah jarang dan banyak kendaraan yang mengeluarkan kardondioksida,asap kotor,dan masih banyak lagi,dengan itu semua pasti akan dengan sendirinya rencana ku terwujud,manusia lah mendatangkan bencananya sendiri.”
“Baik sekarang kita mulai bekerja,aku juga akan membantu kalian dengan gempa bumi ku ini,dan aku akan mengeluarkan lumpur yang sangat banyak dari bawah lapisan kerak badanku,karena mereka sudah banyak mengambil gas dari bawah tanah dan menghamburkan kekayaan alam yang ada!”
Bumi dan teman-temanya sangat senang ketika melihat semua penderitaan manusia,yang sangat terpukul atas bencana yang dihasilkan dari perbuatannya sendiri,bahkan mereka akan merencanakan sesuatu yang sangat besar lagi kedepannya jika tingkah laku dan jalan pikiran manusia tetap seperti yang sekarang,yaitu hanya menginginkan kekuasaan dan kebahagiaannya sendiri tanpa mempedulikan orang lain di sekitarnya dan dimana rasa gotongroyong yang dahulu dijadikan dorongan untuk hidup karena manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain!apakah benar semua itu?tapi buktinya sekarang berubah menjadi manusia bisa hidup dengan menjatuhkan orang lain dan tertawa di atas penderitaan orang lain?memang manusia benar-benar sudah tidak bisa melihat lagi dengan hati dalamnya tetapi melihat dengan kesombongan yang mereka punya.
Dengan semua perbuatan mereka itu dunia sekarang menjadi kacau,banyak sekali masalah yang datang dari alam,seperti banjir,tsunami,gempa bumi,longsor,pemanasan global,dan lumpur lapindo yang sampai saat ini masih belum bisa di tanggani dan masih banyak juga masalah-masalah lainnya.Bagaimana kehidupan ini kedepannya?apakah memang dunia ini sudah tua?kita semua tidak bisa mengetahui kedepannya seperti apa dunia ini,hanya tuhan lah yang mengetahuinya dan jika semua kesombongan tidak bisa hilang dari diri manusia dan malah bertambah luas,maka kita sediri bisa manafsirkan seperti apa dunia ini kedepannya.Tapi semua ini juga tergantung kita sebagai manusia yang mengurus bumi dan semuanya yang menyangkut dari pada itu.
Semua itu bisa di cegah apabila kita sadar dan saling peduli kepada orang lain,supaya kita bisa merawat dunia ini dengan penuh rasa kepedulian dan kebersamaan.Marilah kita mulai hidup ini dengan kebahagiaan bersama jangan sampai kita melukai hati orang-orang di dekat kita dan kita harus peduli pada bumi,supaya kita bisa hidup dengan damai sampai akhir zaman nanti.apabila dengan bersama-sama kita pasti bisa mewujudkan cita-cita yang diharapkan oleh semua manusia.Mulailah dari yang paling keci,seperti jangan membuang sampah sembarangan,kurangi naik kendaraan jika jarak yang ingin di tempuh tidak terlalu jauh,dan patuhilah semua peraturan yang ada jangan sekali-kali mencoba pada hal yang negatif buatlah ketertiban dan keindahan di lingkungan keluarga dan masyarakat,mulailah selalu harimu dengan langkah positif dan penuh keceriaan karena itulah yang dapat merubah dunia.
Ini memang bukan akhir dari cerita yang menggali semua imajinasimu,untuk dapat merasakan hidup,dan selalu memandang kedepan demi tercapainya kedamaian dunia.
”SEKIAN”
Sumedang,15 november 2010
oleh : Risdani.H
Ada sebuah kisah tentang bumi yang mulai berubah negatif kepada manusia,tidak tau kenapa sifat bumi berubah derastis?mari kita selidiki penyebabnya,baca dan masuklah kedalam imajinasi yang tinggi,karena cerita ini tidak akan dimengerti oleh hati dan pikiran yang kosong!!!
Awalnya atmosfer bartanya kepada matahari,”mengapa engkau mengirimkan panas ini ke padaku?”
Matahari menjawab,”karena aku akan menerangi dunia,.!itu lah tugasku,aku tidak bermaksud membuatmu panas!”
“Tapi mengapa aku yang harus menahan panasnya cahayamu?”
“loh itu kan memang tugasmu,melindungi bumi dari panasnya diriku ini?kalau kau tidak melindungi dari panasnya aku bumi pasti panas dan semua manusia akan musnah!”
“mengapa engkau jadi membela manusia?Kau tidak sadar siapa yang membuatku menjadi sangat malas dan tidak nyaman lagi untuk melindungi bumi?”
“Memangnya siapa yang membuatmu menjadi tak semangat lagi seperti dulu?sekarang kau banyak perotes dan malas dalam menjalankan tugasmu!malas adalah sifat yang paling ku benci,karena aku akan terus selalu setia bercahaya sampai hari dimana semua alam semesta ini akan musnah,semua itu aku manpaatkan selagi aku masih bisa menjalankan tugasku ini.”
“Memang sungguh mulia apa yang kau katakana itu,tetapi masih ada yang mengganjal di pikiranku ini,aku masih tidak nyaman dan selalu berpikir apa gunanya melindungi bumi dari panasnya dirimu.”
Ketika mereka sedang asik berdebat mempermasalahkan kedudukan mereka,kemudian bumi yang dibicarakan atmosfer pun terbangun!
Bumi mendengar pembicaraan mereka,dengan langsunya Bumi pun berbicara kepada atmosfer.
”tidak seharusnya kau mengeluh atmosfer,karena kau lah yang telah melindungiku dari panasya matahari!kau lah yang bisa menyelamatkan ku dan manusia dari kemusnahan,kau lah yang paling berjasa dalam hal ini.”
”Tapi mengapa hanya aku yang bertugas menahan panasnya matahari?Bukankah masih ada yang membantuku dalam menyelsaikan masalah ini?”jawab atmosfer.
”Siapakah yang kau maksud?sungguh aku tidak mengetahuinya?”Bumi sambil terkejut.,.,.
“Manusia,dialah orang yang ku maksud.manusia lah yang harus menjaga ku dan membantuku dalam menahan panasnya matahari!”jawab atmosfer dengan tegasnya.
“Mengapa manusia?aku tidak mengerti?bukankah mereka hanya mahluk yang lemah?tugasnya hanya mengisi tubuhku dari kekosongan,dan memanpaatkan semua sumberdaya alam yang ku miliki,supaya mereka bisa hidup dan memperoleh pengetahuan sebanyak-banyaknya!”
“Apakah hanya itu menurutmu tugas manusia hidup di dunia ini?manusia itu adalah mahluk yang kuat,tetapi mereka tidak maksimal dalam memanpaatkan kemampuannya,memangya kau tak sadar siapa yang membuat kekacauwan di dunia ini?”
”kekacauwan apa yang kau maksud?”
“kekacawan yang membuatmu menjadi seperti sekarang ini!”atmosfer menegaskan.
“apa maksudmu berbicara seperti itu kepadaku?aku tidak mengerti?.,,aku tidak merasa ada kekacawan di dunia ini?aku merasa seperti aku yang dulu!”
“memangnya itu yang kau rasakan?Tapi semua yang telah kau rasakan sangat berbeda dengan yang ku rasakan,lihatlah baik-baik dirimu,kau sudah berubah dari kau yang ku kenal dulu,kau telah di hianati oleh manusia!apakah kau tidak sadar juga akan hal itu?”
Bumi mulai merenungkan pertanyaan yang diberikan oleh atmosfer kepadanya.namun dunia tetap pada hakekatnya.
”tapi aku tidak merasakan apa-apa dari yang kau maksud?bahwa manusia sedang berhianat kepadaku,apa buktinya terhadapmu dan aku?”
“buktinya kau yang sekarang berbeda dari kau yang dulu!kau yang sekarang telah menjadi rusak,sudah mulai ego manusia dikeluarkan demi uang yang mereka dapatkan,sebagian hutan menjadi gundul karena di tebang habis pepohonanya dan di ambil pasirnya untuk dijadikan apartemen mewah dan rumah-rumah,mengakibatkan banjir dan longsor dimana-mana,apalagi sekarang bayak gas karbondioksida dan gas-gas lainnya dengan memunculkan masalah baru yaitu rumah kaca,yang mulai menggerogoti tubuhku ini,hal itu di sebabkan karena naikannya bahan bakar minyak,batu bara dan bahan bakar lainnya yang melampaui kemampuan tumbuh-tumbuhan dan laut untuk mengabsorsinya, hal ini juga berdampak buruk bagimu mengakibatkan perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi dan dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lain,sehingga mengurangi kemampuan untuk menyerap karbon dioksida di tubuhku,sekarang kau bisa lihat bumi betaba hancurnya aku”.jawab atmosfer dengan tegas dan penuh harapan kepada bumi.
Lalu pepohonan pun berbicara kepada bumi.
”betul yang dibicarakan oleh atmosfer,sekarang kami kesulitan untuk menyaring karbondioksida dan udara-udara kotor karena jumlah kami semakin berkurang,sekarang tak cukup untuk menahan itu semua.Sekarang telah banyak juga kota-kota besar yang mengurangi jumlah pepohonan atau bahkan jarang ditemukannya pepohonan?Akibatnya berdampak buruk bagi udara dan air juga menjadi kotor karena kurangnya tumbuhan dan pepohonan.”
Kemudian udara langsung menerobos pembicaraan pepohonan kepada bumi,udara menambahkan pembicaraan yang di ajukan pepohonan kepada bumi.
”itu semua memang betul,kau ada di pihak yang sama dengan ku pepohonan!kau memang telah banyak membantuku dalam menyetabilkan tugasku dan kau juga yang paling berperan bagiku karena kau yang membersihkan aku,tapi sekarang banyak polusi di mana-mana seperti yang dibicarakan oleh atmosfer karena kendaraan yang sudah tak layak pakai,tetapi masih saja beroprasi di jalanan menghasilkan hujan asam dan gas berbahaya!kalau terus seperti ini bagaimana dengan ku?aku akan menjadi apa kedepannya?”
Pada saat itu bumi langsung merenung dan hatinya sangat teriris seperti luka yang ditaburi garam dan air cuka.suasana pun menjadi hening dan sepi.Bumi masih kaget ketika mendengar semua itu.pikirannya menjadi kacau balau dan susah untuk berbicara dan memberi penjelasan kepada atmosfer,pepohonan,dan udara yang masih bagian dari dunia itu.
Dalam keheningan dan sepi tiba-tiba Air yang masih bagian dari bumi ikut berbicara kepada bumi?
”aku juga tidak enak dengan tingkah laku manusia,mereka telah berbuat seenaknya saja kepadaku,membuatku menjadi kotor,padahal siapa yang membuat mereka bisa hidup dan bisa menjadi bersih?itu semua berkat diriku.Tapi mereka menganggap ku hanya dengan sebelah mata,sekarang aku menjadi bau,penyebar penyakit dan sumber dari segala masalah.semua itu karena manusia sering membuang sampah sembarangan.ini tidak boleh dibiarkan berlanjut karena tingkah laku manusia benar-benar sudah keterlaluan.”
Sesudah air berbicara kepada bumi,air menyangka bahwa bumi akan langsung menjawab pernyataan yang di usulkan olehnya,tetapi apa yang terjadi?bumi semakin lemas,sulit untuk berbicara,bahkan bumi bisa dibilang menjadi bisu dan gila karena baru menyadari apa yang diperbuat manusia kepada dirinya dan teman-temannya.kejadian ini berlangsung sangat lama,hingga bumi pun tak bisa lagi memerintah teman-temanya.hingga atmosfer,udara,air,dan pepohonan mengatur semua aktivitasnya di dunia dengan sendiri-sendiri untuk sementara waktu.
Ini semua adalah awal dari permasalahan mengapa bumi menjadi berubah,memang karena tingkah laku atau pola pikir manusia yang menganggap seolah-olah ini hanya masalah sepele atau memang sekarang adalah saat-saat krisis bagi dunia?
Akhirnay hal yang ditunggu-tunggu sudah datang juga,bumi akhirnya berbicara kembali dan mulai menjawab satu-persatu dari masalah yang teman-temanya ceritakan kepadanya.
”sudah lama aku berpikir dan merenung supaya dapat menggambil kesimpulan dari semua permasalahan yang kalian kemukakan kepadaku!”
“jadi apa jawabanmu tentang permasalahan ini?”Atmosfer bartanya.
“Ini memang sudah keterlaluan,sudah melampaui batas kesabaranku!aku sungguh tak menyadari akan hal itu?mengapa manusia bisa berbuat setega itu kepada kalian dan juga aku,maafkan aku teman-teman karena aku sudah salah menilai manusia dan salah juga menilai kalian”
“Tidak apa-apa bumi kami juga memaklumi hal itu”,kata atmosfer.
”ia betul bumi maafkan kami juga karena kami telah melukai hatimu,jawab pepohonan.
”sungguh kami juga tidak bermaksud membuatmu menjadi begini,ku karap kau dapat memaafkan kami,”udara menaruh harapan.Mereka bersama-sama meminta maaf kepada bumi.
“sudahlah jangan di perpanjang,yang seharusnya minta maaf adalah aku,aku yang tidak menyadari dari awal bahwa manusia berhianat kepada kita.baik bagaimana kalau sekarang kita memberi peringatan kepada manusia,tapi atas seijin Tuhan?”
Baik kita meminta ijin dulu kepadaNya!kata atmosfer,
Mereka pun meminta ijin kepada Tuhan dan Tuhan pun mengijinkan rencana mereka,yang akan memberi peringatan kepada manusia.
“yang pertama adalah kau air,semua terserah kepada mu!kau akan apakan manusia!kata bumi.
“Baik,akan kubuat manusia menanggung dari semua perbuatannya,tapi aku membutuhkan bantuanmu bumi!”
“Apa yang kau butuhkan dariku?”
“Aku ingin kau memendorong aku ke darat karena aku akan membuat tsunami,kau harus membuat patahan di tengah lautan supaya aku dapat terdorong dan bergerak bebas menuju daratan!yang ke dua aku akan membuat banjir bandang,karena sampah sudah banyak di buang ke sungai dan hutan banyak di tebang habis!”
“Baik semua ku serahkan kepadamu air.sekarang giliran mu atmosfer,apa yang akan kau perbuat kepada manusia?”
“aku akan membuat manusia kepanasan,aku sudah tidak kuat lagi menahan panasnya matahari aku akan biarkan mereka merasakan bagaimana panasnya matahari,jadi akan kubiarkan panasnya matahari menuju bumi,tubuhku sebagian sudah rusak,karena gas pereon yang sudah merusaknya yang berasal dari AC.dan aku juga akan membantu bumi,aku akan mencairkan kutub utara secara bertahap supaya air mudah naik ke daratan!”
“Kau bertugas dengan bagus Atmosfer,sekarang giliran kau udara rencana apa yang kau buat untuk membalas perbuatan manusia?”
“aku akan membuat badai polusi dan hujan asam khususnya di daerah perkotaan,aku akan bekerja dengan mudah karena pepohonan di kota sudah jarang dan banyak kendaraan yang mengeluarkan kardondioksida,asap kotor,dan masih banyak lagi,dengan itu semua pasti akan dengan sendirinya rencana ku terwujud,manusia lah mendatangkan bencananya sendiri.”
“Baik sekarang kita mulai bekerja,aku juga akan membantu kalian dengan gempa bumi ku ini,dan aku akan mengeluarkan lumpur yang sangat banyak dari bawah lapisan kerak badanku,karena mereka sudah banyak mengambil gas dari bawah tanah dan menghamburkan kekayaan alam yang ada!”
Bumi dan teman-temanya sangat senang ketika melihat semua penderitaan manusia,yang sangat terpukul atas bencana yang dihasilkan dari perbuatannya sendiri,bahkan mereka akan merencanakan sesuatu yang sangat besar lagi kedepannya jika tingkah laku dan jalan pikiran manusia tetap seperti yang sekarang,yaitu hanya menginginkan kekuasaan dan kebahagiaannya sendiri tanpa mempedulikan orang lain di sekitarnya dan dimana rasa gotongroyong yang dahulu dijadikan dorongan untuk hidup karena manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain!apakah benar semua itu?tapi buktinya sekarang berubah menjadi manusia bisa hidup dengan menjatuhkan orang lain dan tertawa di atas penderitaan orang lain?memang manusia benar-benar sudah tidak bisa melihat lagi dengan hati dalamnya tetapi melihat dengan kesombongan yang mereka punya.
Dengan semua perbuatan mereka itu dunia sekarang menjadi kacau,banyak sekali masalah yang datang dari alam,seperti banjir,tsunami,gempa bumi,longsor,pemanasan global,dan lumpur lapindo yang sampai saat ini masih belum bisa di tanggani dan masih banyak juga masalah-masalah lainnya.Bagaimana kehidupan ini kedepannya?apakah memang dunia ini sudah tua?kita semua tidak bisa mengetahui kedepannya seperti apa dunia ini,hanya tuhan lah yang mengetahuinya dan jika semua kesombongan tidak bisa hilang dari diri manusia dan malah bertambah luas,maka kita sediri bisa manafsirkan seperti apa dunia ini kedepannya.Tapi semua ini juga tergantung kita sebagai manusia yang mengurus bumi dan semuanya yang menyangkut dari pada itu.
Semua itu bisa di cegah apabila kita sadar dan saling peduli kepada orang lain,supaya kita bisa merawat dunia ini dengan penuh rasa kepedulian dan kebersamaan.Marilah kita mulai hidup ini dengan kebahagiaan bersama jangan sampai kita melukai hati orang-orang di dekat kita dan kita harus peduli pada bumi,supaya kita bisa hidup dengan damai sampai akhir zaman nanti.apabila dengan bersama-sama kita pasti bisa mewujudkan cita-cita yang diharapkan oleh semua manusia.Mulailah dari yang paling keci,seperti jangan membuang sampah sembarangan,kurangi naik kendaraan jika jarak yang ingin di tempuh tidak terlalu jauh,dan patuhilah semua peraturan yang ada jangan sekali-kali mencoba pada hal yang negatif buatlah ketertiban dan keindahan di lingkungan keluarga dan masyarakat,mulailah selalu harimu dengan langkah positif dan penuh keceriaan karena itulah yang dapat merubah dunia.
Ini memang bukan akhir dari cerita yang menggali semua imajinasimu,untuk dapat merasakan hidup,dan selalu memandang kedepan demi tercapainya kedamaian dunia.
”SEKIAN”
Sumedang,15 november 2010
oleh : Risdani.H
0 komentar:
Posting Komentar